Mitrapol.id // Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Yutelnews.com dan Wartawan Kepulauan Riau Silaturahmi ke Lapas II A, Barelang, Batam, Kepulauan Riau. Selasa (3/6/2025).
Adapun tujuan dari kedatangan Beberapa Wartawan tersebut yaitu Silaturahmi sambil diskusi terkait Program Lapas Batam kedepannya. Bapak Yugo Indra Wicaksi Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang, Batam Kepri menyambut baik kedatangan Wartawan tersebut.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan harapan baru bagi para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Batam berencana meluncurkan program Kuliah Gratis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini menyasar warga binaan yang memiliki masa tahanan cukup panjang dan berminat untuk menempuh pendidikan tinggi.
Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Yugo Indra Wicaksi, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pendekatan rehabilitasi yang lebih holistik, dengan tujuan membekali para narapidana agar siap kembali ke masyarakat secara mandiri dan produktif.
“Untuk saat ini kami rencananya akan membuat program Kuliah Gratis bagi warga binaan yang ada di Lapas. Saya berharap program ini bisa menjadi bekal kelak ketika mereka keluar dari lapas,” ujar Yugo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/6).
Lebih lanjut, Yugo menjelaskan bahwa program ini telah mendapat respons positif dari para WBP. Tercatat sudah sekitar 50 warga binaan yang menyatakan kesediaannya untuk mengikuti program ini. Mereka umumnya merupakan warga binaan dengan masa tahanan mencapai 10 tahunan.
“Saat ini tercatat ada sekitar 50-an warga binaan yang masa tahanannya mencapai 10 tahun dan menyatakan bersedia ikut program kuliah ini. Sudah ada beberapa universitas yang menyatakan siap untuk bekerja sama dalam program ini,” tambahnya.
Yugo, yang baru menjabat sebagai Kepala Lapas Batam selama hampir empat bulan, juga mengungkapkan bahwa program ini tidak berdiri sendiri. Lapas Batam turut mengembangkan berbagai pelatihan keterampilan lain, seperti pembuatan interior, kursus bahasa Jerman, dan pelatihan teknis lainnya. Seluruh program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri para WBP.
“Tujuan utama kami adalah agar para warga binaan tidak hanya selesai menjalani masa hukumannya, tetapi juga keluar dengan bekal yang cukup untuk hidup mandiri dan lebih baik di masyarakat,” jelas Yugo.
Dengan adanya program Kuliah Gratis dan pelatihan keterampilan ini, Lapas Kelas IIA Batam menunjukkan komitmennya untuk menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang sesungguhnya, bukan sekadar tempat hukuman.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi lapas lain di Indonesia, bahwa pendidikan dan pembinaan yang tepat dapat menjadi kunci utama dalam proses reintegrasi sosial bagi para mantan narapidana.
Yusman TB, CBJ, CPS dari Pimpinan Redaksi Yutelnews.com dan Erwinsyah di Media Metrosidik.co.id mengucapkan terimakasih atas sambutan baik Kalapas beserta Staf-nya.
Kiri (Pimred Yutelnews.com)
Kanan (Wartawan Metrosidik.co.id)
Beliau menambahkan bahwa total Warga Binaan mencapai seribu lebih. Dan kasus terbanyak tindak pidana Narkoba.
“Setiap keluarga yang melakukan Kunjungan ke WBP dilakukan sesuai SOP,” terangnya.
Terakhir diskusi ditutup dengan foto bersama. /Red
