MitraPol.id | Kota Langsa – Terkait Pemberitaan di salah satu media online mengenai sejumlah obat RSUD Kota Langsa untuk kebutuhan para pasien tidak ada lagi stok alias habis sehingga berdampak ke pasien.
Dalam hal tersebut Zulfadli.S.sos.i.MM. selaku pendiri Lembaga Bungoeng Lam Jaroe menanggapinya. “prihal tersebut terkesan konyol, apa mungkin dengan pergantian Direktur yang lama dengan yang baru tidak ada serah terima jabatan di dalam organisasi kepemerintahan. setau saya jangankan serah terima tugas dan jabatan mengenai anggaran yang kurang saja tentunya sudah di wanti-wanti dan di bicarakan terlebih dahulu baik itu secara lisan maupun tertulis (menggunakan surat),” ujarnya, Rabu (27/02/2025).
Sepengetahuan saya, Biasanya yang di lakukan oleh pihak pemerintah begitu untuk mengingat agar program pemerintah jangan sampai terganggu dan terhambat seperti kehabisan setok obat habis di RSUD Kota Langsa.
“Kemudian Zulfadli menambahkan kembali, Rasa-rasa saya ini ada dugaan ke arah yang lain yang belum kita ketahui bersama. Jujur saja saya sangat tidak percaya sama sekali dan tidak masuk akal hal ini bisa terjadi di sebuah organisasi besar setingkat Rumah Sakit Umum bisa seceroboh begini di dalam pelayanan pemerintah,” Tandas Zulfadli melalui media ini