Pemimpin Sejati: adalah Amanah Bukan Sekadar Pencitraan dan Bukan Mencari Keuntungan Pribadi.
MITRAPOL.id | Kota Langsa – Dalam era globalisasi dan elit politik saat ini, banyak individu yang ingin menjadi pemimpin. Namun, perlu diingat bahwa pemimpin sejati bukan hanya mencari keuntungan pribadi, tetapi juga amanah bagi masyarakatnya.
Seorang pemerhati sosial publik, Bang Koboy, menyampaikan lewat lirik pers nya, bahwa banyak pemimpin yang melupakan hati masyarakatnya dan tidak menjalankan amanah dengan baik.
“Seorang pemimpin kepala desa atau kepala daerah harus memberikan contoh kepada masyarakatnya, memotivasi mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan, kualitas pelayanan, dan SDM masyarakat,” ujarnya.
Namun, banyak kegiatan Bimtek yang tidak membawakan hasil bagi masyarakat sekitarnya. Bang Koboy juga menyoroti bahwa banyak pemimpin yang menjadikan jabatan sebagai lahan keuntungan pribadi, bukan untuk mengutamakan prinsip dan moral.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda bahwa pemimpin adalah amanah, bukan hanya sekadar memberi pencitraan bagi masyarakatnya, tetapi bukti nyata untuk masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin untuk menjalankan amanah dengan baik dan memprioritaskan kebutuhan masyarakatnya. bukan sekedar pencitraan dan mencari viral di media sosial di zaman digital.
Dalam konteks ini, Bang Koboy menekankan bahwa pemimpin sejati harus memiliki integritas dan komitmen untuk melayani masyarakat, bukan hanya mencari keuntungan pribadi. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat dari kepemimpinan yang baik dan amanah.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik. Dengan memilih pemimpin yang amanah, masyarakat dapat membangun masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Kalau kita liat masih banyak saudara kita yang terlupakan begitu saja disudut pelosok desa yang ada di sekitar wilayah kota Langsa, yang tersakiti, oleh karena itu diminta kepada pemimpin kepala desa atau kepala daerah untuk meninjau kembali dan mengevaluasi kembali untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat sekitar nya.
Cerita ini nya sekedar mengisi kekosongan, dalam kontes sosok pemimpin di era elit politik di zaman digital. Kamis ( 01 Agustus 2025)
(SYR)










