Breaking News

Rahmad Sukendar Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Rahmad Sukendar Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny

MITRAPOL.id | SIDOARJO – Sejumlah alumni dan anak kiai dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, melakukan badal umrah untuk para santri yang menjadi korban tragedi ambruknya gedung pesantren tersebut.

Ketua Alumni Pusat Al Khoziny, Zainal Abidin, mewakili pengasuh pesantren menyampaikan bahwa badal umrah dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para korban yang meninggal dunia.

“Kami juga memberikan hadiah support kepada para korban, khususnya yang meninggal dunia, kami badalkan umrah. Karena alumni banyak yang berdomisili di Mekkah, sehingga kita data orangnya dan kita umrahkan mereka,” ujar Zainal, Rabu (8/10).

Menanggapi tragedi tersebut, Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, menegaskan agar pihak kepolisian tidak mencari celah untuk menghindari tanggung jawab hukum dan segera menuntaskan penyelidikan.

“Janganlah ada akal-akalan dalam menghindari sanksi hukum. Kepolisian harus bergerak cepat dan segera menetapkan tersangka agar ada kejelasan hukum bagi keluarga korban,” tegas Rahmad Sukendar. Sabtu (11/9/25).

Rahmad juga meminta agar penegakan hukum dilakukan secara transparan dan adil tanpa pandang bulu, mengingat peristiwa tersebut telah menelan korban jiwa dari kalangan santri yang sedang menimba ilmu agama.

“Kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Siapa pun yang lalai hingga menyebabkan runtuhnya bangunan harus bertanggung jawab di hadapan hukum,” pungkasnya.

(Red)

Penulis: Said Yan Rizal"Editor: MITRAPOL.id