Mitrapol.id – Dugaan Praktik Perjudian Berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) seperti wukong di kawasan nagoya, Lubuk Baja Bebas Beroperasi dan tidak tidak bisa di sentuh hukum, ada apa?, siapakah yang mengendalikan?.
Awak media ini melakukan peninjauan dan investigasi pada (31/7/25) sekira 22:20 malam adanya bermacam-macam jenis permainan Game yang berkedok gelper seperti tembak ikan, burung dan lainnya tersebut diduga ada unsur judi.
Atas temuan ini, awak media telah melakukan konfirmasi kepada Kapolresta Barelang dan juga Kapolda Kepri, namun belum mendapatkan respon. Diminta kepada Kapolresta Barelang untuk menindak para pelaku perjudian jika itu terbukti benar. Salah satu warga setempat mengatakan kegiatan tersebut terkesan adanya Pembiaraan.
Pasal 303 ayat (1) KUHP mengatur tentang tindak pidana perjudian. Pasal ini menjerat mereka yang tanpa hak menawarkan, memberikan kesempatan, atau turut serta dalam permainan judi, baik yang dilakukan di tempat umum maupun tempat yang dapat dilihat oleh umum. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp 25 juta.
Pasal 303 ayat (3) KUHP menjelaskan bahwa perjudian adalah setiap permainan di mana kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan, bukan semata-mata keahlian atau kepandaian pemain. Pasal ini mengatur hukuman bagi pelaku yang mengadakan atau menyelenggarakan perjudian, serta mereka yang ikut serta dalam perjudian tersebut, termasuk mereka yang memberi kesempatan berjudi.
Tidak main-main, Sanksi Pidana bagi pelaku perjudian dengan Ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp25 juta.
Adapun Pasal Terkait perjudian, Pasal 303 bis KUHP mengatur hukuman bagi mereka yang menggunakan kesempatan berjudi atau ikut serta dalam perjudian di tempat umum, kecuali ada izin.
Hingga berita ini diterbitkan tim media masih melakukan konfirmasi kepada instansi terkait dan juga APH. /Armen
Part 1, bersambung…
