Mitrapol.id – Maraknya Aktivitas Judi Jackpot/ Gelanggang Permainan (Gelper) yang berlangsung mulus di Batam dan kota lainnya di Kepri menjadi Sorotan Publik. Seni (14/7).
Para pelaku usaha ilegal itu dengan beraninya menggelar kegiatannya yang melanggar perundang-undangan, Siapakah yang memback-up hingga berjalan mulus?.
“Sangat meresahkan, saya sebagai masyarakat meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum, dan Dinas terkait untuk mengusut dan mencabut izin aktivitas tersebut karena sangat berdampak bagi generasi anak bangsa,” ucap S (inisial) salah satu warga setempat.
Sejumlah arena yang diduga lapak perjudian tumbuh subur di sudut kota ini. Seperti arena gelanggang permainan (gelper) bermodus game zone.
Di salah satu Nagoya Game Zone di Nagoya, Batam, terpantau sejumlah anak-anak justru ikut bermain mesin jackpot dan tembak ikan yang berbau judi.
Bahkan disebut-sebut Ada arena kasino dengan pendapatan miliaran setiap minggu beroperasi di Batam, tanpa membayar pajak ke pemerintah.
Diminta atensi Kapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, yang baru dilantik Januari lalu itu.
“Kita berharap kepada Kapolda yang baru agar lebih fokus lagi terhadap penindakan markas perjudian yang ada di Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam, baik judi online maupun darat,” harapnya, Kamis (14/07/2025).
Banyak masyarakat mempertanyakan pihak kepolisian Polda Kepri mengapa tidak dengan segera menumpas segela bentuk dan jenis perjudian ini.
“Ada apa, apakah benar dugaan masyarakat Kepri, perjudian marak karena di belakangnya ada bayar, bayar, bayar,” ujar Salah satu Ketua Ormas yang tidak disebutkan namanya dalam pemberitaan.
Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan salah satu band ber-genre punk asal Kota Purbalingga Jawa Tengah dengan lagu ciptaanya yang berjudul “Bayar bayar bayar” kini menjadi viral.
Lagu bermuatan kritik kepada oknum polisi itu dibawakan duo Muhammad Syifa Al Lutfi (Gitaris) dan Novi Citra Indriyati (Vokalis) tergabung dalam band Sukatani.
Lirik lagunya dapat diunduh di berbagai platform.
Ganggu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Judi dan perjudian di Batam, Karimun dan Tanjung Pinang merajalela. Padahal salah satu target Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, judi online (judol) atau judi udara dan darat atau offline harus diberantas tuntas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sejak awal menyampaikan komitmennya dan sudah memerintahkan ke jajarannya untuk memberantas judi dan perjudian.
Mengapa Polda Kepri seolah membiarkan judi dan perjudian ini merajalela di Batam (Kepri)?
Hingga berita ini dipublish, awak media masih melakukan konfirmasi kepada APH dan Dinas Terkait. (AL)
